Rabu, 26 Februari 2014

GMT (Generic Mapping Tools) di Linux/Unix

Setelah mengenal aku kenalkan penggunaan GMT di windows, sekarang aku mau cerita cara menggunakan GMT di Linux/Unix. Tapi sebelumnya aku mau memberitahu terlebih dahulu bahwa Linux/Unix yang aku pakai adalah Ubuntu dan Linux Mint tapi tutorial ini bisa juga digunakan oleh pengguna Linux/Unix lainnya seperti Redhat, CentOS, Mac, dll. 

Sekarang kita mulai ceritanya, pertama aku akan cerita tahapan instalasinya. Di Linux, untuk menginstall GMT ada dua cara, yaitu online dan offline instalasi. Mari kia mulai!

1. Instal GMT secara Online (Menggunakan Synapthic Package Manager)
Berikut tahapan menginstal GMT di Linux dengan menggunakan Synapthic:
  • Pastikan komputer anda terhubung dengan internet
  • Buka Synapthic anda (Bisa juga dengan menggunakan software installer lainnya)
  • Search gmt di kotak pencarian (Quick Filter)
  • Beri tanda centang pada setiap Package yang ada nama bagian gmt-nya (seperti gmt-tutorial, libgmt-dev) dengan cara mengklik kanan kotak disebelah nama Package tersebut lalu pilih Mark for Installation
  • Klik Apply
  • Tunggu sampai proses download dan instalasi selesai, selanjutnya anda bisa menggunakan GMT.

2. Instal GMT secara Offline (Menggunakan Terminal)
Karena tahapan ini merupakan tahapan instalasi secara offline, maka kita harus menyiapkan file instalasinya. Berikut tahapannya:
  1. Silahkan buka website gmt.soest.hawaii.edu (untuk GMT versi 5 ke atas) atau gmt.soest.hawaii.edu/gmt4/ (untuk GMT versi 4 kebawah) *Selanjutnya hanya akan aku jelaskan instalasi di GMT4
  2. Klik Download *Selanjutnya ada dua metode yang bisa digunakan. 
Metode a.
  • Klik INSTALL FORM
  • Baca baik-baik halaman yang terbuka, lalu download file install_gmt4.sh (simpan di home/user-name komputer anda contoh : home/kacang)
  • Selanjutnya isi parameter-parameter yang harus diisi di bawahnya, rekomendasi (biarkan seperti apa adanya)
  • Klik GET PARAMTERS 
  • Klik kanan di halaman baru yang terbuka, pilih Save page as ...
  • Pilih lokasi download yang sama dengan tempat anda mendownload install_gmt4.sh (home/kacang) dengan namafile yang tidak diubah (GMT4param.txt)
  • Klik Save
  • Selanjutnya, buka terminal dan pindah ke home/kacang 
  • Ketik perintah sh install_gmt4.sh GMT4param.txt lalu tekan Enter
  • Tunggu seluruh proses selesai, dan setelah selesai, tahapan selanjutnya adala mengeset environment shell anda. 
    • bash user 
      • ketik pico .bashrc
      • ketik di bagian paling bawah dari file yang terbuka
export NETCDFHOME=/home/kacang/netcdf
export PATH=/home/kacang/GMT4.5.?/bin:$PATH
export MANPATH=/home/kacang/GMT4.5.?/man/$MANPATH
  
      • tekan Ctrl + X, jawab y lalu enter
      • ketik source .bashrc lalu enter
    •  csh user
      • ketik csh
      • ketik pico .cshrc
      • ketik di file yang terbuka
setenv  NETCDFHOME /home/kacang/netcdf
set path=( /home/kacang/GMT4.5.?/bin $path)
set manpath =(/home/kacang/GMT4.5.?/man $manpath) 
      • tekan Ctrl + X, jawab y lalu enter
      • ketik source .cshrc lalu enter
      • tekan Ctrl + D 
Metode b.
Mirip dengan Metode a., namun ada beberapa perbedaan, yaitu:
  • Rekomendasi mengisi parameter (bagian B nomer 3. pilih I already have the GSHHG dst. lalu isi isian dibawahnya dengan /home/kacang dan bagian C nomer 1. pilih No FTP)
  • Download GMT dan GSHHG di bagian Mirrors, pilih lokasi terdekat. Atau bisa juga langsung masuk dengan link ini: GMT(Jepang) rekomendasi (download yang gmt-4.5.11-src.tar.bz2 dan gshhg-gmt-nc3-2.2.4.tar.bz2)
  • Download netcdf di ftp://ftp.unidata.ucar.edu/pub/netcdf/netcdf.tar.gz
  • Tahapan selanjutnya sama dengan Metode a., yang dimulai dengan membuka terminal hingga selesai.
Demikian cara instalasinya.. untuk mengecek berhasil atau tidaknya silahkan ketik salah satu perintah gmt seperti grdinfo, pscoast, psxy, dll.

Minggu, 16 Februari 2014

Sepenggal Kisah yang harus diingat

Terus terang cerita yang akan aku tulis ini bukan punyaku tapi aku tulis berdasarkan dari apa yang aku ingat dan apa yang sampai ke lubuk hati ini. Hari ini hari Jum'at tanggal 14 bulan Februari tahun 2014 Masehi sedangkan menurut kalender hijriyah hari ini tanggal 14 bulan Rabi'ul Akhir tahun 1435 Hijriyah. Kisah yang aku tulis di post ini adalah apa yang aku dengar selama mendengarkan khotbah Jum'at di Masjid Salman Bandung. Khatib yang sedang bertugas kebetulan dosen penulis waktu sedang menempuh studi. Beliau adalah Prof. H. Z. Abidin, Ph. D. Beliau merupakan salah satu dosen favorit penulis karena metode dan cara mengajar beliau yang aku bisa bilang bikin kangen. Sudah lah, di sini aku tidak berniat membahas itu. Berikut rangkaian kisah yang aku ingat selama Jum'atan tadi.

Dua minggu yang lalu, Khatib berdiskusi dengan salah seorang profesor asal Korea Selatan. Penelitian yang dilakukan oleh profesor tersebut adalah mencari hubungan atau korelasi antara kesuksesan dengan kebahagiaan. Beliau menganalisis korelasi ini pada beberapa negara (*seingatku tidak disebutkan apakah negara yang beliau teliti adalah seluruh negara di dunia atau apa). Kemudian, dari hasil penelitian tersebut negara yang menduduki peringkat pertama adalah Bhutan, Indonesia berada di posisi ke dua. Namun, sang profesor sendiri lebih cenderung suka kalau Indonesia berada di posisi pertama (Pendapat pribadi sang profesor). Sedangkan negara-negara seperti Jepang dan Korea Selatan berada di posisi paling ujung. Kasus bunuh diri di Korea Selatan merupakan yang tertinggi di dunia begitu juga halnya dengan kasus perceraian. Apabila dilihat kesuksesannya, siapa yang tidak kenal Samsung, Hyundai, dan merk-merk asal Korea Selatan lainnya. Lantas sang profesor memberikan kesimpulan bahwa korelasi dari dua hal tersebut negatif.

Demikian pendahuluan dari khotbahnya, dibagian berikutnya pendahuluan itu tidak disebutkan lagi dan bagian berikutnya masuk ke inti dari khotbah tersebut. Bahasan yang khatib bahas adalah kebahagiaan dan yang beliau sampaikan beliau dapat dari sebuah buku berjudul Rahasia Kebahagiaan karangan salah seorang "aku lupa tepatnya" dari Irak. Beliau membeberkan ada enam kunci kebahagiaan. Apa sajakah kunci kebahagiaan itu? Pastinya, kebahagiaan yang dimaksud oleh penulis ini adalah kebahagiaan dunia akhirat. 

Enam kunci kebahagiaan adalah: 

1. Yakin kepada Allah
Yakin kepada Allah disini maksudnya menjalankan seluruh perintahnya dan menjauhi seluruh larangannya. Diperintah Shalat lima waktu tepat waktu, ya shalat lima waktu tepat waktu. Diperintah menunaikan Zakat dan Puasa Ramadhan, ya lakukan keduanya. Begitu juga dilarang mendekati zina, ya jauhi Zina.

2. Berpikiran Baik kepada Allah
Berhusnudhon atau berprasangka baik kepada Allah merupakan kunci yang kedua. Banyak orang yang gagal ujian lalu putus asa dan akhirnya terlarut dalam keputusasaannya. Allah pasti punya rencana yang lebih baik. Kemampuan manusia sekarang telah mampu mempunyai jangkauan spasial yang luas bahkan bisa mengetahui apa yang sedang terjadi di belahan dunia sana dengan menggunakan bantuan teknologi. Akan tetapi, jangkauan manusia akan waktu tidak panjang, manusia tidak tahu apa yang akan terjadi 10 tahun ke depan, 30 tahun ke depan, dst. Untuk itu, berbaiksangkalah kepada Allah, pasti Dia akan memberikan yang terbaik. Khatib sendiri dulu ingin menjadi petani, melihat tetangga banyak yang menjadi petani sukses khatib jadi ingin menjadi petani. Setelah lulus SMP, khatib mendaftar SMA pertanian di Bogor. Akah tetapi tidak lulus, dan khatib sempat sedih hingga dua minggu. Setelah mendapat nasihat dari almarhum ayah khatib, khatib mendaftar ke SMA kemudian melanjutkan kuliah di ITB lalu bertemu dengan ibunya anak-anak dan sekarang menjadi seperti ini. *perlu diketahui khatib sekarang sedang menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Komunikasi, Kemitraan dan Alumni ITB.

3. Sabar
Sabar, tidak begitu banyak yang aku ingat pastinya sabar itu sabar dalam menghadapi cobaan. Ini berlaku untuk siapa saja baik yang kaya maupun yang miskin. Sabar bagi orang kaya adalah apakah dia menggunakan kekayaannya untuk keperluan yang benar dan halal, maksudnya apakah dia sabar dalam hal membelanjakan hartanya untuk hal-hal yang berguna? Sedangkan untuk yang miskin, sabar hidup dalam kemiskinan itulah sabar. 

4. Rendah hati kepada Allah
Rendah hati, ini terutama untuk mereka yang mendapatkan berkah. Misal, pemimpin partai politik, partainya menang lalu apakah dia akan sombong dan memanfaatkan kedudukannya untuk keperluan pribadi? Rendah hati saat diterima masuk ITB, apakah lalu dia belajar untuk mendapatkan hasil yang baik dan terbaik?

5. Memikirkan musibah yang lebih besar
Kadang banyak orang yang mengeluh, hanya makan sehari sekali. Masih banyak orang yang makan seminggu dua kali. Masih banyak orang yang mengeluh sekolah itu susah, ingat masih banyak orang yang tidak mendapat kesempatan untuk mengenyam bangku sekolah. Pikirkan lah selalu bahwa masih ada mereka yang lebih menderita dari kita sehingga kita dapat mensyukuri apa yang kita punya.

6. Setia menanti jawaban/keputusan dari Allah
Apabila sudah berusaha, berdo'a dan bekerja keras tapi hasilnya tetap saja tidak ada. Setialah menunggu jawaban dan pertolongan dari Allah karena pertolongan Allah itu sudah dekat. Ini juga sudah dialami oleh banyak kaum-kaum terdahulu menanyakan kapan pertolongan Allah akan datang? ingatlah sesungguhnya pertolongan Allah itu sudah dekat. Sabar dan setialah menunggu.

Demikian kira-kira isi dari khotbah khatib pada tersebut. Semoga ini menjadi pelajaran dan aku cuma meneruskan apa yang aku dengar dan apa yang aku ingat. Kalau benar itu datangnya dari Allah, kalau salah aku mohon maaf.

Kamis, 13 Februari 2014

Belajar GMT buat Windows (bagian 3)

Sebelum memulai belajar ini, aku mau minta maaf karena sudah lama sekali tidak update posting. Aku tidak akan memberikan alasan kenapa aku lama tidak update postingan. Yang jelas aku merasa bersalah sudah lama tidak update postingan di blog ini. Masalah anda mau memaafkan atau tidak itu hak anda. 


"Apabila Anda menemukan masalah terkait instalasi atau link yang aku berikan tidak ditemukan, jangan malu-malu atau pun sungkan untuk menghubungi aku melalui email: nur.m.abdullah@gmail.com."

Pendahuluan terkait GMT sudah dibahas, instalasi sudah dibahas, berikutnya adalah cara menggunakannya. Bagian 3. ini merupakan tahapan akhir dari judul ini. Postingan berikutnya akan membahas hal-hal lain seperti instalasi di Linux. Jika Anda belum membaca postingan sebelumnya, silahkan lihat di indeks. 

MENGGUNAKAN GMT DI WINDOWS

Untuk menjalankan GMT di windows, ada beberapa metode, yaitu: memanggil melalui command prompt, mengedit dengan notepad++, menjalankan dengan metode windows biasa. Setiap metode ini ada kelebihan juga kekurangannya. Berikut kurang lebih gambaran setiap metode:

1. Memanggil melalui command prompt
Dengan metode ini Anda akan terbiasa dengan gaya hidup seperti para pengguna linux. Anda akan menjadi cepat mahir dan memahami serta hafal setiap perintah yang biasa digunakan di dalam GMT. Kelemahannya, apabila program yang ingin anda buat memerlukan tahapan yang berulang-ulang,  anda bekerjanya juga akan berulang ulang dan biasanya kalau anda mudah bosan. Hal ini kurang disukai karena perubahan sedikit di hasil memerlukan pengetikan perintah yang panjang. Selain itu, faktor perintah dasar pada command prompt (cmd) yang berbeda dengan linux serta pengaturan penamaan lokasi file di windows yang berbeda dengan di linux membuat hasil yang diharapkan sering tidak sesuai keinginan atau file yang dimaksud tidak terpanggil. 

2. Mengedit dengan notepad++
Inilah kenapa di waktu instalasi aku menganjurkan anda untuk emnginstal notepad++. Dengan ini anda tinggal men-double klik file program yang anda buat lalu tunggu hasilnya. Apabila hasilnya tidak sesuai keinginan edit file program tersebut dengan notepad++. Di bagian yang ini masih memiliki masalah terkait penamaaan lokasi suatu file. Solusi sederhananya adalah menempatkan file-file yang diperluka dalam satu folder yang sama. Akan tetapi, apabila ini dilaukan, jika anda bekerja dengan jumlah file yang banyak. Akan seberapa banyak nama file yang ada di folder tersebut?

3. Menjalankan dengan metode windows biasa
Metode ini hanya bisa dilakukan dengan menginstal GMT versi 5 keatas. Namun, tampilan program yang diberikan masih seperti cmd. Sehingga metode ini mirip dengan metode pertama namun ini dibuka dengan mengklik program GMT-nya. 

Setelah mengetahui cara menjalankannya, rekomndasiku adalah mengedit dengan menggunakan notepad++. Apa yang diedit? Bisa file program yang ada di tutorial yang sudah anda instal atau bisa juga anda mengcopy file program di internet atau dari teman anda. Perlu diketahui format file untuk program GMT adalah .bat jadi apabila anda membuat program baru simpanlah dengan format nama_file.bat. Untuk nama_file bisa anda ganti dengan apapun terserah anda. Berikut merupakan program beserta hasilnya yang aku peroleh dengan melakukan editing pada Example 1 milik GMT. Apabila ingin melihat seperti apa silahkan didownload dan gunakanlah dengan bijak.
hasil_sampel.ps

Selanjutnya silahkan anda pelajari sendiri. Postingan selanjutnya adalah menginstal dan menjalankan GMT di Linux (Ubuntu atau Linux Mint) disana akan dibahas lebih mendalam tentang perintah-perintah yang ada di dalam GMT. Selamat menikmati. 

Setelah aku ikuti tahapan di postingan sebelumnya, ternyata ada beberapa komputer yang harus melakukan sedikit aktivitas tambahan agar GMT yang telah diinstal bisa berhasil. Di akhir postingan ini aku berikan dua saran bagi yang belum bisa menjalankan GMT.

1. setelah selesai menginstal silahkan buka command prompt anda dan ketik pscoast lalu tekan enter. Apabila keluar peringatan bahwa perintah tersebut tidak ditemukan lakukan reboot komputer anda. Ulangi hal yang sama. Jika masih tetap tidak ditemukan lakukan saran kedua.
2. Buka Environment variables komputer anda. Bisa anda temukan dengan cara: Buka Explorer, di My Computer, klik kanan lalu pilih properties. Di Win7 anda harus memilih Advanced System Setting. Lalu buka tabs Advanced dan di bagian bawah klik Environment Variables. Tanpa melakukan apapun, klik Ok, pilih Ok lagi, kemudian silahkan coba kembali GMT anda.